CREEPY IN HERE

Rabu, 18 Oktober 2017

Kemampuan Mendengar Warna

Orang-orang dengan fenomena sinestesia (synesthesia) menyensor dunia dengan cara yang unik. Sebagai contoh, mereka “mencicipi" kata-kata atau "mendengar" warna.
Riset terbaru menunjukkan orang-orang yang mempelajari bahasa asing selain bahasa ibu mereka tapi tidak terpapar bahasa tersebut sejak usia dini, cenderung memiliki kemampuan menukar sensor (sensory-switching ability) dibanding mereka yang mampu berbicara lebih dari satu bahasa sejak lama.
Orang-orang dengan sinestesia memiliki pengalaman sensorik yang bervariasi. Sebagai contoh, mereka mungkin saja melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik seperti selalu melihat huruf "A" berwarna merah.
"Kelompok orang dengan berbagai latar belakang linguistik memiliki tingkat sinestesia yang berbeda," ujar Marcus Watson, rekanan peneliti psikologis eksperimental dari Universitas York di Toronto. "Angkanya berkisar 0 hingga 5 persen tergantung pada latar belakang bahasa mereka."
Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti melakukan survei terdapat lebih dari 11.000 mahasiswa di dua universitas: satu di Praha dan satu lagi British Columbia, Kanada. Mereka ditanya apakah memiliki satu dari enam bentuk umum sinestesia.
Pertanyaannya meliputi bila dan kapan mereka mempelajari bahasa asing tambahan di luar bahasa ibu mereka, apakah mereka menghadapi kesulitan belajar membaca atau menulis, dan apakah mereka tangan kiri atau tangan kanan. Para peserta survei juga mengikuti tes lanjutan untuk mengkonfirmasi gejala sinestesia. Secara keseluruhan, sekitar 4,4 persen mahasiswa Cek dan 2,7 persen mahasiswa Kanada yang disurvei memiliki fenomna sinestesia.
Penemuan itu mendukung teori bahwa sinestesia —sensasi yang berbeda-beda yang dirasakan secara bersamaan melalui satu indera— dapat meningkatkan pembelajaran untuk tugas-tugas yang rumit seperti menguasai bacaan, teori musik dan memberitahu soal waktu (time telling).
Secara sederhana, sinestesia adalah fenomena dimana ketika salah satu indera seorang aktif dipakai, ia juga mampu merasakan sensasi lain yang seharusnya tidak bisa dirasakan melalui indera tersebut. Sebagai contoh, ketika seseorang mendengar suara, ia segera melihat warna atau bentuk suara tersebut dalam pikirannya. sehingga para sinestetis mampu menggambarkan bunyi dalam bentuk visual ataupun sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Misteri Misteri Kekuatan Manusia

1. Intuisi Intuisi kadang sering disebut bisikan hati, atau kemampuan untuk mengerti sesuatu tanpa harus dipikirkan dulu. Kita semua m...